Pada pertemuan mata kuliah manajemen pemasaran jasa pendidikan minggu lalu yang dibahas yaitu mengenai positioning. Positioning itu sendiri yaitu bagaimana kita meletakkan produk yang mau kita jual sesuai dengan sasaran. Atau dapat dikatakan positioning yaitu menempatkan pelayanan pada tempat yang tepat. Dalam positioning dikenal pula competitive advantage yaitu keuntungan yang kompetitif. Contohnya dalam membuat TK positioning atau penempatannya sebaiknya di daerah perumahan agar laku. Selanjutnya ada identify competitive advantage yaitu mengidentifikasi keuntungan kompetitif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pertama barang itu sendiri dan yang kedua jasa atau service contohnya dalam membuka tempat penjualan motor letaknya sebaiknya bersebelahan dengan bengkel atau saat membuka tempat jual minuman bersebelahan dengan penjual makanan.
Positioning dibagi menjadi 2: pertama competitive advantage yang didalamnya termasuk produk, services, personel, dan image. Dan yang kedua communicaty & delivering yaitu proses menyampaikan barangnya.
Selanjutnya ada marketing mix termasuk didalamnya product, price, place, dan promotion. Yang akan dibahas satu per satu yang pertama product yaitu segala sesuatu yang ditawarkan kepasar untuk diperhatikan. Dalam product terdapat yang namanya attention yaitu produk yang hanya dapat dilihat seperti saat menonton film. Dan kedua ada akuisition atau akuisisi yaitu produk yang dapat dipegang atau digunakan seperti membeli kaset. Product sendiri itu ada 2; pertama ada consumer product yaitu produk yang dikonsumsi sendiri dan yang kedua ada industrial product yaitu produk yang dibuat dalam partai besar untuk dijual lagi ke orang lain.
Consumer product dibagi menjadi convenience kebutuhan yang semua orang perlu, pembelinya banyak, dan sering dibeli. Seperti makan pagi, siang dan sore setiap orang membutuhkan makan. Selanjutnya shopping yaitu barang yang ingin dibeli dipilih-pilih terlebih dahulu. Lalu ada speciality yaitu barang-barang tertentu yang dibeli hanya saat-saat khusus seperti saat bulan febuary membeli barang edisi valentine barang tersebut dibeli karena sifatnya special. Kemudian yang terakhir yaitu unsought yaitu membeli barang karena ikut-ikutan tren.
Industrial product dapat dikatakan barang yang dibeli untuk kebutuhan atau kepentingan bisnis. Alasan orang membeli barang ada 5 : yaitu pertama product attributes yang dibagi lagi menjadi 3 yaitu: kualitas didalamnya termasuk fungsi, daya tahan atau kekuatan, penghandalan, presition, dan repair. Fetures dan product design yang terbagi lagi menjadi sporty dan female. Kedua brand, nama itu mewakili produk yang dijual maka tidak bisa sembarangan dalam menentukan nama. Dalam brand dibagi lagi menjadi 3 yaitu ada brand equity yaitu keseimbangan yaitu dalam membeli barang yang bermerk itu dapat menambah tingkat kepercayaan diri si pemakainya atau tidak. Lalu ada brand sponsor dan co branding. Lalu yang ketiga ada packaging yang dibagi menjadi container dan wrapper. Dan yang keempat ada label dan terakhir ada product support service.