Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

reportase 4 manajemen diklat "membuat struktur program pelatihan"


Jakarta 17 oktober 2011 seperti minggu-minggu yang lalu bertempat di ruang 306 gedung daksinapati lantai 3 berlangsung perkuliahan manajemen diklat yang dibimbing oleh dosen kami bapak Amril Muhammad, SE., M. Pd. Perkuliahan kali ini dimulai pada pukul 08.30 dengan tema membuat struktur program pelatihan. Pada awal dimulainya perkuliahan beliau memanggil beberapa mahasiswa untuk memeriksa tugas yang diberikan minggu lalu dan kemudian melakukan pengelompokkan berdasarkan jabatan yang dipilih oleh mahasiswa. Selama 150 menit perkuliahan berlangsung kami diberi tugas untuk merevisi tugas yang baru diperiksa tadi. Kami diminta untuk berdiskusi menentukan mata diklat dan jpl yang sesuai dengan jabatan yang dipilih. Kemudian untuk tugas selanjutnya kami ditugaskan membuat Nama Lembaga, Nama Pimpinan, Nama Jabatan, Posisi di Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Persyaratan Pemegang Jabatan, Kompetensi Inti, Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Lainnya serta Struktur Kurikulumnya yang semua itu dikumpulkan dalam bentuk ketikan dan dikumpulkan pada hari berikutnya. Demikian perkuliahan kali ini berlangsung.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

reportase 3 manajemen diklat "kurikulum"

Jakarta senin 10 oktober 2011 berlangsung mata kuliah manajemen diklat di ruang 306 gedung fip universitas negeri Jakarta lantai 3 yang dibimbing oleh Bapak Amril Muhammad, SE., M.Pd. selaku dosen mata kuliah tersebut. Perkuliahan yang seharusnya dimulai pada pukul 08.00 pagi menjadi dimulai pukul 08.30 dikarenakan dosen yang terlambat datang.
Pada pertemuan kali ini beliau menjelaskan mengenai materi kurikulum. Pertama beliau menjelaskan tentang pengertian kurikulum yaitu pedoman pembelajaran atau seperangkat alat pembelajaran. Adapun langkah-langkah dalam menyusun kurikulum yaitu dengan menentukan kompetensinya terlebih dahulu yaitu kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak secara konsisten sebagai perwujudan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki peserta diklat. Yang diperlukan dalam menyusun kurikulum adalah sikap profesional dengan kriteria diantaranya berorientasi terhadap pelayanan, memiliki etika atau kode etik, memiliki pengetahuan yang cukup, ada upaya diri untuk melakukan pengembangan secara terus menerus, mengikuti pendidikan secara tertib dan baik. Sedangkan kompetensi sendiri itu dapat dibagi menjadi kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Seperti misalnya guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Sedangkan pemimpin harus memiliki kompetensi manajerial, kompetensi human dan kompetensi teknikal. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompetensi utama itu ialah kompetensi yang harus dimiliki oleh seseorang yang menduduki suatu jabatan. Kompetensi pendukung ialah kompetensi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan perwujudan kompetensi utama. Sedangkan kompetensi lainnya ialah kompetensi yang secara tidak langsung mendukung optimalisasi kompetensi utama. Setelah dosen menjelaskan tentang materi tersebut maka mahasiswa ditugaskan membuat uraian tugas, uraian kompetensi serta uraian kurikulum dan mata diklat yang mendukung kompetensi tersebut.
Setelah perkuliahan berlangsung selama kurang lebih 150 menit tersebut selesai maka tugas yang diberikan tersebut harus dikumpulkan kepada dosen. Dan beliau memberikan pilihan untuk mengumpulkan hari itu langsung atau hari berikutnya. Karena sebagian besar mahasiswa belum dapat menyelesaikan tugas tersebut maka tugas akhirnya dikumpulkan pada hari berikutnya. Demikian perkuliahan kali ini berjalan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

reportase 2 manajemen diklat

Pada hari senin tanggal 3 oktober 2011 berlangsung matakuliah manajemen diklat di ruang 306 gedung daksinapati lantai 3. Pada perkuliahan kali ini dosen kami Bapak Amril Muhammad, SE., M.Pd. memulai perkuliahan pada pukul 08.30 karena beliau harus menghadiri rapat terlebih dahulu.
Materi yang disampaikan mengenai struktur organisasi dalam yayasan kependidikan dimana setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat struktur organisasi beserta job description dan juga pelatihan yang dibutuhkan oleh tiap-tiap anggota organisasi sesuai dengan jabatan masing-masing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mengerti cara membuat struktur organisasi yang sesuai  dengan kebutuhan sehingga dapat membuat fungsi masing-masing jabatan menjadi tepat guna. Perkuliahan ini berlangsung selama 150 menit dan pada akhir perkuliahan tugas yang diberikan harus diserahkan pada dosen. Dan akhirnya perkuliahan berakhir. Pada minggu depan tanggal 10 oktober dosen akan menunjuk mahasiswa untuk presentasi mengenai bab yang telah diterjemahkan pada pertemuan pertama.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

reportase 1 manajemen diklat "training design and evaluation model"


"TRAINING DESIGN AND EVALUATION MODEL"

A.      Alasan dilakukan pelatihan
1.       Ada kesenjangan antara kinerja actual dengan kinerja ideal (sesuai target atau sasaran)
Orang bekerja tidak sesuai dengan target -> kinerja actual
Faktor :
ü  Ketidakmampuan (secara teknis)
ü  Kesenjangan perilaku (contoh: kurang disiplin, maka diberi pelatihan militer)
ü  Karena pegawai baru sehingga butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkup pekerjaan
ü  Penggunaan teknologi baru:
-          baru karena karyawan tidak tahu
-          baru karena perkembangan zaman semakin canggih
ü  Membangun budaya corporate culture : bagaimana membentuk corporate culture yang berbeda-beda, itu nanti yang akan menjadi nilai bagi perusahaan tersebut
§  Contoh corporate culture: slogan-slogan perusahaan
ü  Promosi atau mutasi : perpindahan pada jenjang yang setara
2.       Bagaimana mendesign pelatihan sesuai dengan kebutuhan.
·         Identifikasi masalah: kemampuan terbatas, semangat kerja, penggunaan teknologi
Harus paham apa masalahnya sehingga dapat menentukan solusi apa yang tepat.
·         Analisis peklerjaan itu sendiri
·         Jobdes dan jobspec harus jelas
Pada saat rekruitmen, perhatikan background calon pegawai.
·         Identifikasi target pelatihan
Mahasiswa pendidikan relevannya ikut pelatihan-pelatihan berbasis pendidikan (specific)
·         Analisis kebutuhan pelatihan
Bagaimana cara mengetahui adanya masalah:
v  Lakukan survey apakah masalahnya motivasi rendah, malas,dll.
v  Pengamatan kita lihat lagi atau lewat catatan atasan.
v  Study dokumen, penilaian kerja.
v  Wawancara, bias lebih explore dalam mengetahui masalah pegawai.
B.      Menata sasaran (objectives setting)
1.       Determination of entry requirements
Syarat awal : mencakup fisik, sikap (contoh: customer service harus ramah, murah senyum, komunikatif)
2.       Setting of training objectives (menata tujuan pelatihan)
Sasaran yang jelas, membuat motivasi dan arah yang jelas
3.       Design of test (pelatihan)
Merancang tes pelatihan sesuai kemampuan
4.       Validation of objectives
Valid atau tidak tujuan pelatihannya?
Kalau tidak valid hasilnya sia-sia (membanjir)
Proses validasi itu untuk memberikan informasi bagaimana kita melakukannya.
Dari segi pengalaman pelatihan, perhatikan siapa sumber yang member pelatihan, kemampuan sumber, biaya, dll.
C.      Proses  design pelatihan/pembelajaran
Cara melakukan pelatihan bagaimana?
Strategi pelatihan apa?
1.       Design instruction
Waktu pelatihan singkat, sehingga difokuskan pada pemberian materi keterampilan/skill
2.       Bahan dan alat-alat tes pelatihan
Disiapkan bahan dan alat yang digunakan agar tidak mengganggu jalannya pelatihan.
3.       Bahan dan alat-alat yang disiapkan
D.      Implementasi
1.       Merencanakan fasilitas pelatihan
Fasilitas pelatihan: ruangan belajar
Fasilitas penginapan jika butuh, disiapkan letak yang tidak jauh dari ruang pelatihan.
2.       Seleksi dan training untuk pelatih pelatihan
Menyepakati sesuai standar atau tidak pelatihannya.
3.       Seleksi peserta pelatihan
Asa seleksi yang bersifat administrasi ada yang bersifat kemampuan.
4.       Pelaksanaan pelatihan sesuai waktu, tempat, pelatih yang telah ditetapkan
E.       Evaluasi : mengetahui sesuai atau tidak implementasi dengan tujuan awal
1.       Menganalisis prestasi yang dicapai
Ada tes sebelum dan sesudah pelatihan
Sasarannya: dari jumlah, waktu
2.       Menghitung biaya sepadan atau tidak

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS