Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

reportase ketujuh "place"


Pada perkuliahan kali ini, manajemen pemasaran jasa pendidikan diadakan pada hari jumat pagi. Dimana dosen kami bapak amril menjelaskan mengenai place- distribusi product-konsumen.
Saluran distribusi yang biasa dipakai dalam memasarkan produk dibagi menjadi:
1.       Langsung; seperti outlet atau toko yang dapat disewa maupun milik sendiri.
2.       Intermediatery;seperti agen, supermarket, atau toko milik pihak ketiga dimana memakai system bagi hasil.
3.       Hybrid; seperti toko, ataupun outlet sendiri.
4.       Telemarketing; seperti yang dilakukan dalam menjual jasa seperti kartu kredit, asuransi maupun agen pulsa.
5.       Multi Level Marketing (MLM)
6.       E commerce
Mengapa orang lebih memilih menjual dengan bantuan orang lain tanpa membuka toko sendiri?
Ada beberapa alasan dalam memilih saluran distribusi, yaitu:
1.       Efisiensi biaya
2.       Supaya bisa fokus pada produksi
3.       Mempertimbangkan kualitas/quality
4.       SDM
5.       Pergudangan
Prinsip yang digunakan yaitu dengan mendekati pelanggan/pembeli.
Marketing promotion and communication dibagi menjadi advertising, personal selling, sales promotion dan public relation. Yang akan dibahas satu per satu.
1.       Advertising. Segmennya adalah tergantung pembaca.
Merupakan bentuk promosi gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor dan outdoor, cetak, audio, dan audio visual.
2.       Personal selling. Merupakan promosi dan penjualan yang dialakukan oleh sales.
3.       Salles promotion. Yaitu penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan member bonus/potongan harga dalam jangka waktu tertentu.
4.       Public relation. Yaitu proses membangun hubungan baik antara perusahaan ataupun sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di citra masyarakat. Public relation juga digunakan untuk mengatasi masalah-masalah negative yang mungkin muncul dari masyarakat atau melakukankegiatan-kegiatan tertentu/event.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

reportase keenam "price"


Pada pertemuan manajemen pemasaran jasa kali ini, dosen kami bapak amril membahas mengenai pricing. Price merupakan sejumlah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dan pemilikan atau pemilihan jasa. Dalam pricing ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu internal faktor dan eksternal faktor. Yang termasuk dalam Internal faktor yaitu:
 a.  cost atau harga pokok
cost adalah berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang beserta dengan laba yang diinginkan, dimana mencakup bahan baku (BB), tenaga kerja langsung (TKL), overhead (OH), dan laba.
b.  Marketing Mix Strategi
yaitu barang yang sama kemudian dijual di tempat yang berbeda, tentu akan mengalami perbedaan harga juga.
c.  Marketing Obyektif (Tujuan Pemasaran)
maksudnya tujuan perusahaan itu untuk apa? Setiap perusahaan atau organisasi memiliki marketing obyektif yang berbeda-beda, seperti UNJ misalnya, dengan biaya semester mahasiswa sebenarnya masih tidak cukup (rugi), namun tujuan UNJ bukan mencari untung tetapi lebih kearah bagaimana memberikan pelayanan semaksimal mungkin pada masyarakat.
d.  Organizational Consideration (Pertimbangan-pertimbangan organisasi)
Pertimbangan dalam hal ini meliputi sumber daya manusia, produk, kemasan yang terkait dengan outlet, dan coverage atau jangkauan.
Sedangkan yang termasuk Faktor Eksternal Meliputi:
a.  Market,
ada tiga sifat market:
1)  Pure competition
 benar-benar jujur dan bersih dalam berjualan.
2)  Monopoli
Maksudnya adalah, karena hanya dia yang berjualan atau memproduksi suatu produk, hak penuh ada di tangan si penjual (terserah dia). Sebagai contoh adalah PLN.
3)  Oligarki
Maksudnya adalah, beberapa perusahaan bekerja sama dalam menyepakati harga suatu produk (kompakan).
b.  Demand (permintaan)
Berhubungan dengan bunyi hukum permintaan, “ketika permintaan naik supplai tetap, harga naik dan ketika permintaan turun supplai tetap, harga turun.”
c.  Competitor (pesaing)
d.  Others external faktor seperti politik, sosial, hukum, ekonomi, dan geografi. Misalnya:
Politik: saat sedang kerusuhan, barang menjadi susah didapat sehingga harga naik.
Sosial: adanya larangan penjual makanan di area tertentu.
Hukum: adanya tuntutan halal, perusahaan melakukan pengecekan makanan dengan biaya yang cukup besar.
Ekonomi: dengan perbedaan kelas ekonomi, mengakibatkan perbedaan harga juga.
Geografi: biaya membayar jasa dari material, akan lebih mahal di daerah pegunungan dibandingkan dengan di pinggir jalan umum.
Selanjutnya ada yang disebut PRICING APPROACH
1.  Cost Based Pricing
Pembuatan harga dilihat dari harga pokoknya. Makin murah dan banyak produksinya, maka harga makin murah. (HPP+laba)
2.  Value Based Pricing
Pembuatan harga dilihat dari kelompok konsumennya (sasaran).
3.  Competitor Based Pricing
Pembuatan harga tergantung pada competitor/pesaing, bagaimana memutuskan harga barang agar tidak rugi.
PRICE ADJUSMENT STRATEGIC
1.  Discount (potongan harga) dan Allowance (tukar tambah)
2.  Segmented Pricing (kelompoknya)
3.  Psychological Pricing -  References Pricing (informasi dari teman yang membeli suatu produk)
4.  Promotional Pricing, harga yang diberikan dalam jangka waktu promosi.
5.  Geographic Pricing
6.  International Pricing

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS