Sekolah Salon Kecantikan Nail Art
Bisnis yang akan saya jalani ini adalah bisnis sekolah salon kecantikan yang khusus dalam bidang kecantikan kuku atau yang lebih dikenal dengan manicure-pedicure dan nail art dengan nama Blossom Nail Art. Karena sejak dari beberapa tahun lalu nampaknya saya mulai menyukai nail polish. Dan saat mulai maraknya nail art saya jadi pengagum seni melukis dan mewarnai kuku ini. Sejak itu saya jadi senang berganti-ganti kuteks dan bahkan sekarang meski belum terlalu banyak, saya jadi terfikir untuk mengkoleksi dan menjadikannya lahan bisnis. Kuteks ini harganya juga bermacam-macam mulai dari yang murahan dengan harga 5000 yang bisa didapat di toko accesoris, lalu kemudian ada yang harganya sedang seperti kisaran 20 ribu buat produk lokal seperti misalnya merk standar seperti Pixy, Oriflame sampai merk china kemudian yang kisaran Rp 25000- 45000 atau seperti misalnya Odessa, blue place, Eternaly, Beauty style, Revlon, Misscha lalu Elbe-orlen dari kisaran harga Rp 35000-85000 sampai Orly yang dimulai dari harga Rp 155000-190000, lalu merk opi yang dijual di tempat nail art dari harga 120- harga 220 ribu. Tetapi memang benar bahwa harga menunjukkan mutu warna yang akan dihasilkan.
Rencananya sekolah salon nail art ini akan saya dirikan di sebuah mal di kawasan Jakarta Utara. Sekolah nail art ini akan didirikan dengan bantuan modal dari orang tua. Latar belakang mendirikan sekolah nail art ini adalah karena saat ini trend nail art mulai berkembang di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta, sedangkan salon-salon yang menyediakan layanan nail art profesional yang sekaligus menyediakan sekolah nail art masih sedikit sehingga persaingan tidak begitu ketat, selain itu saya memiliki kesukaan dalam bidang nail art. Yang menjadi target utama sekolah Nail Art ini adalah remaja putri dan ibu muda dengan usia diantara 14-35 tahun yang tinggal di daerah jakarta dan sekitarnya, dengan kehidupan sosial kelas menengah ke atas dan memiliki gaya hidup yang dipengaruhi tren fashion atau selalu ingin tampil modis. Hal ini karena untuk mendapatkan layanan nail art dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk layanan manicure-pedicure dikenakan biaya mulai dari Rp 70,000.- sampai Rp 80,000.- dan untuk layanan nail artnya sekitar Rp 150,000.- hingga jutaan rupiah sesuai dengan model atau gambar yang diinginkan.
Di hampir setiap mal yang ada di Jakarta memang sudah terdapat salon nail art. Tetapi Blossom Nail Art saya ini tetap memiliki keunggulannya tersendiri karena disini pelanggan sekaligus bisa mengikuti kelas kecantikan nail art selain itu bisnis kami ini mengutamakan sterilisasi peralatan yang digunakan dan menggunakan produk dengan kualitas terbaik yang tak hanya akan mempercantik kuku tetapi juga dapat merawat serta menyehatkan kuku. Blossom Nail Art nantinya akan mengambil lokasi di kawasan Jakarta utara karena rata-rata penggemar nail art adalah etnis cina dan disanalah kawasan yang banyak dihuni oleh etnis tersebut. bersama dengan salon-salon lain yang ada di kawasan ini saya akan memiliki luas toko ±25m2.
Cara berpromosi yang akan digunakan Blossom Nail Art adalah dengan memasang iklan di berbagai majalah, menyebarkan brosur dan pamflet di sekolah-sekolah serta tempat umum yang cukup strategis di daerah sekitar. Selain itu promosi juga akan dilakukan dengan program discount pada saat soft dan grand opening, memberikan potongan harga kepada setiap pelajar atau mahasiswa dengan menunjukkan kartu pelajar ataupun kartu mahasiswa mereka, serta memberikan member card, dimana setiap customer akan mendapakan stempel di setiap kunjungan mereka dan jika sudah terkumpul sepuluh stempel maka customer akan mendapatkan satu layanan gratis sesuai pilihan mereka.
Waktu operasional Blossom Nail Art adalah sama seperti jam operasional salon pada umumnya yaitu dari hari Senin sampai hari Minggu, yang dimulai pukul 11.00 sampai pukul 20.00 pada hari Senin sampai Jumat, dan mulai pukul 10.00 sampai pukul 21.00 pada hari Sabtu dan Minggu. Blossom Nail Art akan menggunakan 8 orang pegawai yang terdiri dari 1 orang sebagai manajer, 1 orang divisi keuangan dan pembelian, 6 orang divisi operasional dan kebersihan. Dan setiap pegawai sebelumnya akan melalui tahap penyeleksian serta tahap pelatihan yang akan diberikan pada pegawai divisi operasional. Dan saya juga akan membantu jalannya operasional bisnis ini.
Agar dari waktu ke waktu Blossom Nail Art ini dapat terus berkembang, maka saya harus melakukan banyak inovasi di berbagai bidang. Hal yang selalu perlu diadakan inovasi adalah dalam bidang jasa pelayanan, bidang proses perluasan bisnis dan bidang proses bisnis. Dengan banyak hal baru yang lebih baik, maka akan selalu ada semangat baru dan membuat Blossom Nail Art dapat terus bertahan.
Dalam hal keuangan, modal awal yang dikeluarkan untuk bisnis Blossom Nail Art termasuk cukup besar, karena Blossom Nail Art mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Tetapi hal tersebut akan sesuai pula dengan asumsi pendapatan yang akan diterima, sebab bisnis nail art ini layak untuk didirikan karena tren nail art semakin berkembang di kalangan remaja putri dan tidak menutup kemungkinan target pasarnya akan semakin meluas di kemudian hari.
Selain itu, berdasarkan hasil penghitungan keuangan, untuk mengantisipasi munculnya pesaing-pesaing lain, maka sekolah Nail Art ini akan menambah jasa layanan seperti kursus spa manicure dan spa pedicure serta mendatangkan ahli nail art dari Jepang dan membuka kelas kursus nail art kepada siapapun yang ingin mempelajarinya. Untuk impian di masa depan, Blossom Nail Art ingin membuka cabang di mal lain dan juga kota-kota besar lain. Selain itu Blossom Nail Art ingin menciptakan produk manicure-pedicure dan nail art sendiri yang akan dipasarkan ke masyarakat umum ataupun salon-salon lain. Dan produk yang ingin dibuat bukanlah produk dengan kualitas yang standar, tetapi produk yang kualitasnya setaraf dengan OPI ataupun ORLY.